Wednesday, 13 December 2017

[Ardutor #1] How to Control LED

Tutorial #1
Menyalakan LED

            Jika kalian sudah punya arduino uno, maka saat ini kalian akan mencoba mengerti kegunaannya. Sebagai mikrokontorler tentunya dapat mengatur komponen elektronika sesuka kita dengan menanamkan sebuah program pada mikrokontroler tersebut. Kali ini kita akan mengkontrol nyalanya lampu LED dengan arduino.


Bahan yang perlu kalian punya :
  1. Arduino UNO
  2. Kabel USB Arduino ke Komputer
  3. Breadboard
  4. Kabel jumper (male-male)
  5. Resistor 330 Ohm (Warnanya merah-merah-coklat-emas)
  6. LED (warnanya bebas)



Setelah bahan sudah lengkap mari kita susun rangkaiannya seperti gambar dibawah ini

Setelah kalian sudah memasang komponen sesuai dengan gambar diatas maka akan tampak seperti berikut ini

            Jangan kebalik pemasangan kaki LEDnya ya… karena kalau kebalik LED tidak akan menyala atau bahkan akan rusak. Kaki yang panjang merupakan kutub positif (kalau digambar yang bengkok) dan kaki yang pendek merupakan kutub negatif.
            Kutub positif (+) → Power Supply 5V
            Kutub negatif (-) → GND (Ground)

        Setelah kalian sudah memasangnya dengan betul, langsung saja buka software Arduino IDE kalian. Jika kalian belum download, bisa download di Arduino.cc. Sebelumnya pastikan arduino kalian sudah tersambung dengan computer milik kalian ya… Setelah semuanya sudah beres, copy-kan code ini ke Arduino IDE kalian

const int PIN_R = 8;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(PIN_R, OUTPUT);
}


void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(PIN_R, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(PIN_R, HIGH);
delay(1000);
}

Penjelasan Code

              Code ini akan membuat lampu LED kalian nyala selama 1 detik (pada code diatas tertulis 1000 yang dimana satuannya adalah mili sekon jadi 1000ms = 1 sekon) dan mati selama 1 detik. Kalian bisa mengatur waktunya dengan mengganti nominal pada delay (kalian bisa menggunakan satuan mikro dengan menuliskan ‘u’ contoh : 1 mikrosekon = delay(1u); )
           Kata ‘LOW’ dan ‘HIGH’ adalah sinyal yang diberikan arduino kepada LED, jika sinyal bernilai satu atau HIGH maka LED akan menyala namun jika sinyal bernial nol atau LOW, lampu LED akan mati.
         Untuk const int PIN_R = 8; kalian bisa merubah angkanya sesuka kalian asal ketika pemasangan harus sesuai dengan nomer pin yang kalian tulis. Untuk contoh kita menggunakan pin ke 8. Code pinMode(PIN_R, OUTPUT) digunakan karena kita menggunakan pin pada arduino, untuk ‘OUTPUT’ sendiri menyatakan bahwa komponen ini hanya mengeluarkan sinyal berupa nyalanya LED. Kata ‘OUTPUT’ sendiri bisa kalian ganti dengan ‘INPUT’ namun kali ini tidak akan membahasnya.

Hasil


Mudah bukan? Kalian bisa kembangkan sendiri sesuai dengan keinginan kalian. Jika masih belum puas coba kalian buat Running LED seperti ini




Sekian dari saya, semoga bermanfaat, tunggu tutorial selanjutnya ya... Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat bagi kalian.
Stay tuned...
GamezPop




Share This
Previous Post
Next Post

Merupakan Mahasiswa Teknik Elektro UGM yang senang dengan game MOBA dan FPS

0 komentar: