Fungsi dari Pin Analog
Haii, kembali lagi di sesi Ardutor ketiga. Kali ini kita akan membahas kegunaan pin Analog. Bagi kalian yang belum tahu apa sih pin Analog maka langsung saja. Pada Arduino ada 6 pin Analog yaitu pin A0 sampai pin A5. Skala pada pin tersebut adalah 0-1023. Nah agar kalian lebih paham lagi, kita akan mencoba mengukur tengangan pada potensio dengan pin Analog ini, sebelumnya persiapkan bahan-bahan berikut ini
1. Arduino UNO
2. Kabel USB (Arduino ke Komputer)
3. Kabel Jumper (3 buah)
4. Potensio 10K Ohm (1 buah)
5. BreadBoard (1 buah)
Setelah kalian sudah mendapatkan bahan-bahannya, silahkan susun seperti gambar yang ada dibawah ini
Setelah kalian sudah mendapatkan bahan-bahannya, silahkan susun seperti gambar yang ada dibawah ini
Setelah sudah, seperti biasa buka software Arduino IDE kalian. Kemudian copy-paste kan kode berikut
Penjelasan Kode
Tutorial kali ini kita akan menggunakan fitur Serial Monitor dimana kalian dapat mengetahui otuput dari koding kalian (harus menggunakan fungsi Serial.) Kalian bisa melihat outputnya pada tombol di pojok sebelah kanan atas. Sebelum melakukannya, kalian harus mengecek kembali berapa angka yang ada pada Serial.begin. Pada contoh menggunakan angka 9600 maka pada Serial Monitor nanti kalian juga harus memilih angka 9600 kalau tidak sama maka kalian tidak dapat melihat hasil outputnya.
Kalau kalian berhasil maka akan tampil seperti gambar di atas. Jika kalian memutar-mutar potensio kalian maka harga dari Sensor Value dan Tegangan Terukur akan berubah-ubah sesuai dengan arah yang kalian putar.
Akhir Kata
Sudah mulai paham bukan, fungsi dasar dari Analog pin? Kalian bisa mengembangkannya lebih lanjut lagi jika kalian penasaran. Mungkin cukup sekian dulu untuk sesi tutor ini, apabila kalian tertarik jangan lupa share dan komen. Seluruh share dan komen kalian akan membantu blog ini.
int sensorPin = A0;
float sensorValue = 0;
float sensor;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
Serial.println("Ardutor #3 : Analog");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
sensorValue = analogRead(sensorPin);
Serial.print("Sensor Valaue :");
Serial.print(sensorValue);
Serial.print("\t");
Serial.print("Tegangan Terukur :");
sensor = (sensorValue/1023)*5;
Serial.println(sensor);
}
float sensorValue = 0;
float sensor;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
Serial.println("Ardutor #3 : Analog");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
sensorValue = analogRead(sensorPin);
Serial.print("Sensor Valaue :");
Serial.print(sensorValue);
Serial.print("\t");
Serial.print("Tegangan Terukur :");
sensor = (sensorValue/1023)*5;
Serial.println(sensor);
}
Penjelasan Kode
Tutorial kali ini kita akan menggunakan fitur Serial Monitor dimana kalian dapat mengetahui otuput dari koding kalian (harus menggunakan fungsi Serial.) Kalian bisa melihat outputnya pada tombol di pojok sebelah kanan atas. Sebelum melakukannya, kalian harus mengecek kembali berapa angka yang ada pada Serial.begin. Pada contoh menggunakan angka 9600 maka pada Serial Monitor nanti kalian juga harus memilih angka 9600 kalau tidak sama maka kalian tidak dapat melihat hasil outputnya.
Kalau kalian berhasil maka akan tampil seperti gambar di atas. Jika kalian memutar-mutar potensio kalian maka harga dari Sensor Value dan Tegangan Terukur akan berubah-ubah sesuai dengan arah yang kalian putar.
Akhir Kata
Sudah mulai paham bukan, fungsi dasar dari Analog pin? Kalian bisa mengembangkannya lebih lanjut lagi jika kalian penasaran. Mungkin cukup sekian dulu untuk sesi tutor ini, apabila kalian tertarik jangan lupa share dan komen. Seluruh share dan komen kalian akan membantu blog ini.
0 komentar: